ngiiiiiiing......
bunyi apa tuh??ayo tebak!!yang pasti bukan bunyi ceret mendidih yah :p
Hahaha ga lain ga bukan,,kalo ada tukang jualan yang bunyinya gitu udah pasti itu tukang bakso..hahaaha bukaaaaannnn!!!yang bener tukang kue PUTU..
Hah??kue apaan tuh??gw kenalnya cup cake,tart,brownis...yahh kue-kue 94oooL gettooh dehhh!! *Ala ABG jaman sekarang
Yap..emang ni kue udah jarang banget ada..gw aja bertaun-taun ga ketemu sama tukang kue putu..dan tadi sore akhirnya dengan hati riang gembira dan berbunga-bunga gw nemu tukang kue putu yang lewat di depan rumah..
Eh sebelumnya gw jelasin deh sedikit tentang ni kue...
" Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.
Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.
Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri." (sumber: wikipedia)
Jadi, intinya kue putu itu:
* Asalnya dari Jawa bukan dari Bali (itu mah bli putu ^^v)
* Dibuat dari tepung beras terus diisi gula merah
* Warnanya ijo (ada yg putih juga,tp gw belum pernah nemu tuh yg putih)
* Dicetak pake bambu/PVC..yah pokoknya bentuknya tabung lah
* Dikukus..biasanya tempat ngukusnya tuh dari kalung yang dilubangin..
* Harus disodok pake bambu buat ngeluarin kue putu yang udah matang dari cetakannya (ini juga salah satu ciri khas ni kue)
* Dikasih taburan kelapa di atasnya
Nah kalo lo nemu kue putu tapi ciri-cirinya ga kaya yang disebutin di atas,,berarti itu kue putu BAJAKAN..JANGAN DIBELI!! hahaha kidding
Perbedaan kue putu dulu dan sekarang :
* Jaman gue kecil sih biasanya si abang yang jual adanya malem2,,kalo sekarang yang jual adanya siang2 (mungkin si abang kapok kalo jualan malem2 yang beli tante kunti terus dibayarnya pake daun jadi ga kaya2 deh ---> kebanyakan nonton filmnya tante susana ;p )
* Dulu sih jualannya dipikul,,kalo sekarang abangnya naik sepeda (wajar aja lah,,yah beban hidup si abangnya aja udah berat..halah)
* Kalo dulu, di deket kaleng yang buat bikin kuenya ada obornya kalo sekarang gw ga liat tuh (ini juga nih yang bikin kue putu tak terlupakan..soalnya sambil nunggu kuenya mateng,,gue suka uji nyali "ngebakar jari" di obornya.hahaha)
* Sekarang ukurannya lebih keciiiiiillll....wahai abang putu kalo butuh bambu yang diameternya lebih besar bilang aja ke gue..dibelakang kamar gw banyak tuh!!
* Harganya lebih mahal (yaiyalah) untuk 1 kue putu dibanderol harga Rp 500
* Jaman dulu si putu ini sangat akrab sama si klepon,,tapi entah kenapa sekarang2 mereka bersolo karir..jarang ada yang jual kue putu skalian sama klepon..
Kalo ada yang mau coba bikin kue putu, nih gw kasih resepnya :
------------------------------------------------------------------------------------
BAHAN :
*) 4 Buah kelapa tua parut
*) 1 gelas tepung ketan
*) 1/2 gelas gula pasir
*) Daun pandan dan garam secukupnya
*) pasta makanan warna ijo
ISI :
*) gula merah yang dihaluskan
Cara Membuat :
*) Campur semua bahan
*) Masukan bahan ke cetakan bambu (isi separuh bagian dahulu, lalu isi dengan gula merah secukupnya, dan tambahkan bahan sampai cetakan penuh
*) Kukus hingga matang
------------------------------------------------------------------------------------
Salah satu alasan kenapa gw posting tentang kue putu ini, karena gw cukup prihatin makanan tradisional Indonesia saat ini banyak yang ilang gitu aja karena udah ga digemari sama masyarakat Indonesia sendiri. Banyak yang lebih milih makanan yang kebarat-baratan, atau ke jepang-jepangan..yah pokonya yg kebule-bulean lah biar dibilang gaul.. Sayang banget kalo makanan Indonesia yang banyak banget jumlahnya ini harus ilang dari peredaran. Dan gw cukup khawatir makanan Indonesia justru diakui makanan negara lain (FYI, salah satu sumber gw buat posting ini adalah blog Melayu..yah u know lah negara mana tuh)
Kenapa yah ga kita ubah cara berpikir yang "kebarat-baratan itu keren" jadi "ke-Indonesia2-an itu Sangat Keren"
Hah itu sih balik lagi ke pola pikir masing-masing lah..
Yang pasti gw mah tetep CINTA KULINER INDONESIA ^^
No comments:
Post a Comment