Sunday, July 22, 2012

Cilapop Berbahaya ! : Main ke Purwokerto - Teluk Penyu - Nusakambangan

Bulan Mei lalu, gw jalan-jalan ke Purwokerto. Rencananya mau ketemuan sama teman-teman MT gw yang dari Purwokerto. Dari Depok, gw dan 3 orang teman gw naik bus Ekonomi AC Sinar Jaya. Ternyata ongkosnya ga terlalu mahal loh 50ribu aja per orang. Wew, sama kaya ongkos taksi Depok - Citos. Bus berangkat jam 7 pagi, berhubung lagi long weekend, macet luar binasa di Cikampek dan Pantura plus di daerah Bumiayu karena jalannya habis longsor. Alhasil,  Depok - Purwokerto berasa Depok - Jogja..fiuuuhhhh

Sampai di Purwokerto, gw dijemput teman gw di terminal Purwokerto (agak shock ya masuk terminal Purwokerto malem-malem. Kaya masuk hutan. hihihi....). Ga pake istirahat, gw dan teman2 langsung jalan2 keliling Purwokerto buat makan malam plus nongkrong2 tengah malam di angkringan, ngemil mendoan sambil ngomongin rencana mau ngapain aja di Purwokerto. Akhirnya semua sepakat buat main ke Teluk Penyu, di Cilacap.

Jam 9 pagi semua siap berangkat ke Cilacap. Perjalanan Purwokerto - Cilacap + 2 jam. Tapi 2 jam di Jakarta sama di Purwokerto jelas beda..jauh cing!! Jalanan menuju Teluk Penyu juga masih kurang bagus.

Sampai di Teluk Penyu, pantainya lumayan rame. Mungkin faktor liburan juga. Gw dan teman2 ga lupa makan seafood dulu di pinggir pantai. Seafood di teluk penyu lumayan murah dan enak loh.

Berhubung pinggir pantai Teluk Penyu kurang menarik buat gw dan teman2 karena mengingatkan akan pantai Ancol di Jakarta hehehe. Akhirnya kita sepakat nyebrang ke Pulau Nusakambangan dan main-main di Pantai Pasir Putih. Dari pinggir pantai teluk penyu, kita naik perahu yang disewa Rp 150.000 / perahu pp untuk 10 orang.








Sampai di Nusakambangan kami trekking buat ke pantai pasir putihnya. Untuk masuk ke Pulau Nusakambangan ada tarif Rp 3.000 per orang. Trek tanjakan-turunan-nya lumayan bikin kaki pegel juga.






Sekitar 20 menit perjalanan plus foto-foto, akhirnya sampai juga di Pantai Pasir Putih. pantainya ga terlalu luas. Pasirnya putih plus air laut yang masih kebiruan. Bagus! tapi sayangnya kondisi di pinggir pantainya banyak sampah mulai dari daun-daun kering sampai sampah botol minuman. Sayang banget lho!  


Setelah duduk-duduk, main air, dan foto-foto akhirnya gw dan teman-teman mutusin untuk pulang. tapi sebelum balik ke perahu, kita sempet nanjak lagi buat jelajah pulau Nusakambangan. Berhubung udah sore dan udah mulai gelap, baru samapi pos 4 kami putusin balik ke perahu. Sekitar jam 5 sore kami udah ada di pinggir teluk penyu lagi. Dari Cilacap, kami langsung mampir buat makan Soto Sokaraja di Purwokerto dan ga lupa beli oleh2 khas Purwokerto, apalagi kalo bukan Nopia..Ternyata soto sokaraja itu ENAK !!! maklum baru pertama kali nyoba hehehe...
Perjalanan Purwokerto - Cilacap asik! thanks to teman2 di Purwokerto deh pokoknya...Tim "Cilapop Berbahaya" memang luar biasa *jempol*




8

Enam atau tujuh bulan lalu gw pernah nge-twit : "Seperti angka delapan yang selalu kembali di satu titik"

Waktu itu gw lagi training selama 2 bulan di daerah Cisarua, Puncak buat menjadi seorang bankir (asiiikkk :p)..Pas gw ngetwit itu, gw lg ngobrol sama temen sekamar gw waktu itu.

"Setelah dua bulan nanti nasib kita gimana yaaa? balik lagi ke daerah masing-masing..sedih ih!!" kata temen gw. FYI, temen sekamar gw itu dari Karawang, dan temen satu batch gw asalnya dari Medan, Purwokerto dan sekitarnya, dan dari sekitaran Jakarta.

Saat itu gw langsung mikir....Iya ya. Dua bulan bareng2, makan bareng, main bareng, belajar bareng, sampe stress karena ujian yang bertubi2 juga bareng2. Sedih juga.

Sebenernya gw udah ngerti kalo yg namanya ada pertemuan pasti ada perpisahan. dari jaman SD juga udah begitu. Tapi entah kenapa saat itu pikiran gw melayang inget temen2 kuliah gw. Dateng dari berbagai daerah di Indonesia. Belajar bareng di satu kampus. Setelah lulus ya balik lagi ke daerah masing2 atau ada juga yang merantau ke daerah lain, bahkan ada yang malah menetap di Bogor, di dekat kampus.

Yang gw pikirin saat itu adalah RUMAH. Kemanapun lo pergi, lo akan tetep balik ke rumah. Ya kan? dan entah kenapa angka 8 yang muncul di otak gw. Mulai dari satu titik,turun ke bawah, naik ke atas, dan balik lagi di titik awalnya. Lah kok jd seperti roda kehidupan yak. Kalo dipikir lebih lagi malah kaya fase hidup. Lahir (diciptakan oleh Allah), tumbuh, tua, dan akhirnya mati (kembali lagi ke Allah). Iya ga sih?

Dari dulu emang gw suka angka 8. Tapi saat itu alasannya ya karena tahun lahir gw aja tahun 88.
Sampe saat ada temen gw yang nge-retweet twit gw tadi. Dia bilang angka 8 itu menggambarkan rezeki yang ga pernah terputus. Setelah iseng2 nanya sama papi google, ternyata apa yg dibilang temen gw itu filosofi orang China. Angka 8 dianggap membawa keberuntungan. Dari papi google juga, ada yang mengartikan angka 8 itu sebagai "infinity" atau "tak terhingga" (ini kalo angka 8 nya dimiringin). Ada juga yang menggambarkan angka 8 itu sebagai simbol wanita (kalo angka 8 nya dimiringin juga - yang cowo pasti ngerti deh ini maksudnya apa *tepok jidat*)

Gw lebih suka mengartikan angka 8 seperti apa yg gw sebut di atas. Angka 8 itu seperti fase hidup dan roda kehidupan. Apapun yang lo lakukan saat ini, semua itu asalnya dari Allah, dan pasti akan kembali ke Allah.

Lo hidup sekarang, pasti akan mati. Kembali ke Allah.
Apa yang lo punya sekarang, suatu saat bisa hilang.
Apa yang lo punya sekarang itu cuma titipan dari Allah. Suatu saat bisa aja Allah ambil lagi.
Harta, Ilmu, Pacar, Teman. Semua itu asalnya dari Allah.

Angka 8 selalu mengingatkan gw untuk ga lupa diri dan sombong. Untuk selalu inget dari mana gw yang ada sekarang. Buat belajar ikhlas kalo suatu saat apa yang gw punya di ambil Allah. Dan buat ngeyakinin tujuan hidup gw ini mau kemana sekaligus buat menuntun gw biar hidup gw tetep ada di jalan yang ..."Seperti angka 8 yang selalu kembali ke satu titik" :)

Btw, selamat menunaikan ibadah puasa all...

" Allah yang memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya kembali; kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan " (Q.S 30 : 11)

" Allah-lah menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa " (Q.S 30 : 54)






 

 

Membuat Laporan Penjualan Online Shop dengan Excel

Berawal dari pengalaman kebingungan bikin laporan penjualan untuk online shop gw sendiri karena selalu ngerasa ada yang kurang dari laporan...